Puan Maharani
Puan Maharani, Maruarar Sirait, Syarifudin Suding, dan Ahmad Muzani merapat.
TB Indonesia News - Suasana sidang paripurna BBM yang membahas pasal kenaikan harga BBM menjadi tidak menentu. Sampai menunjukkan pukul 00.00 WIB, Sabtu 31 Maret 2012 belum juga ada hasil final. Disepakati akhirnya ada penambahan waktu sampai pukul 01.00 WIB.Suasana riuh yang tidak jelas itu diperkeruh dengan banyak anggota DPR yang sebagian besar dari Fraksi PDI Perjuangan yang maju ke depan. Anggota Fraksi PDIP merapat ke pembatas antara anggota dengan meja pimpinan.
Semua anggota yang merapat ke depan berteriak-teriak menyampaikan aspirasinya kepada pimpinan rapat yang diketuai Marzuki Alie yang juga Ketua DPR.
Tapi rupanya, sebagian dari mereka yang berdiri di depan tidak juga puas karena aspirasinya seperti tidak didengar. Akhirnya, sejumlah petinggi fraksi mencoba keluar dari pembatas itu dan menghampiri meja pimpinan rapat.
Petinggi fraksi yang maju ke meja pimpinan antara lain Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani, Maruarar Sirait, politisi Hanura Syarifudin Sudding, dan dari Gerindra Ahmad Muzani.
Tetapi, sesaat keempatnya mendekat ke meja pimpinan, Marzuki Alie menahan semua. "Jangan ada yang mendekat ke meja pimpinan. Anda tidak diizinkan mendekat ke sini. Silakan kembali ke meja masing-masing," kata Marzuki.
Sontak saja langkah Puan yang juga putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu terhenti. Puan hanya sampai dekat meja wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.
Tak lama kemudian Maruarar berdiri merapat di depan Marzuki Alie. Marzuki dan Maruarar terlibat pembicaraan yang tidak jelas. Akhirnya, keempatnya diusir Marzuki Alie untuk kembali ke kursinya masing-masing.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar