Siswa SMA Negeri 2 Kota Depok mencoba pesawat terbang tanpa awak di Kantor Kemendikbud di Jakarta, Rabu (2/5/2012).
TB Indonesia News - Siswa SMA Negeri 2 Kota Depok berhasil membuat pesawat ringan tanpa awak, dengan penggerak tiga baling-baling.
Pesawat
itu dipamerkan dan didemonstrasikan pada pemeran Hari Pendidikan
Nasional di Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta, Rabu (2/5/2011)
ini.
Pesawat itu awalnya dibuat untuk diikutkan dalam lomba robot
tingkat pelajar. Alfin dan Rendi yang menjadi anggota tim perakit
pesawat, menjelaskan, pesawat itu dapat difungsikan untuk mendeteksi
korban bencana alam.
"Dengan dilengkapi kamera video dan GPS,
pesawat ini dapat digunakan untuk mengetahui keberadaan korban di lokasi
bencana. Pesawat ini mampu terbang hingga jarak dua kilometer", kata
Rendi.
Keunikan lain pesawat karya pelajar itu dibuat dari
bahan-bahan sederhana, seperti rangka dari alumunium dan pelindung
baling-baling dari baskom plastik yang dipotong. Tenaga penggeraknya
menggunakan baterai kering.
"Untuk baterai masih menjadi salah
satu kendala, karena hanya tahan sekitar tiga hingga lima menit. Kami
sedang memesan baterai yang lebih tahan lama semoga malam ini sampai dan
kita bisa sempurnakan pesawat", tutur Alfin.
Meskipun sederhana,
keberhasilan pesawat ini untuk terbang menunjukkan pelajar SMA telah
mampu mengaplikasikan teknologi, untuk membantu kehidupan manusia.
Kompas
0 komentar:
Posting Komentar