JAVIER SORIANO
Pebalap Yamaha, Ben Spies.
TB Indonesia News - Ben
Spies menjadi pusat pembicaraan setelah meraih hasil buruk di GP Qatar
pada awal bulan ini. Spekulasi yang beredar, pebalap tim pabrik Yamaha
tersebut akan didepak dan posisinya bakal diganti oleh pebalap satelit
Yamaha Tech 3, Andrea Dovizioso, pada musim depan.
Pada balapan malam di Sirkuit Losail, Qatar, 8 April lalu, Spies tampil sangat buruk sehingga hanya mampu berada di peringkat ke-11. Padahal rekan setimnya, Jorge Lorenzo, tampil sangat impresif sehingga keluar sebagai pemenang.
Menanggapi kegagalannya tersebut, Spies mengatakan bahwa dirinya tak punya kesempatan untuk memperlihatkan kecepatannya di sirkuit padang gurun itu. Meskipun demikian, pernyataannya itu tak bisa menghentikan spekulasi terus beredar kencang tentang masa depannya.
Nah, usai kualifikasi GP Spanyol, Sabtu (28/4/12), di mana dia berada di urutan keenam, Spies memberikan tanggapan. Dia membantah mengalami tekanan dari Dovizioso, mantan pebalap Repsol Honda.
"Saya tak peduli," ujar Spies. "Dovizioso sudah berada dalam rangkaian ini sekitar tiga kali yang mana saya sudah berada di sini, dan dia sudah punya kesempatan di tim pabrik. Saya pikir, orang tahu kemampuannya. Keempat dan finis di urutan keenam bukanlah buruk, tetapi ini tentu saja bukan Casey atau Jorge."
Spies melanjutkan bahwa motornya tidak kompetitif di Qatar. Itulah yang membuat dia tidak bisa mengeluarkan potensinya.
Pada balapan malam di Sirkuit Losail, Qatar, 8 April lalu, Spies tampil sangat buruk sehingga hanya mampu berada di peringkat ke-11. Padahal rekan setimnya, Jorge Lorenzo, tampil sangat impresif sehingga keluar sebagai pemenang.
Menanggapi kegagalannya tersebut, Spies mengatakan bahwa dirinya tak punya kesempatan untuk memperlihatkan kecepatannya di sirkuit padang gurun itu. Meskipun demikian, pernyataannya itu tak bisa menghentikan spekulasi terus beredar kencang tentang masa depannya.
Nah, usai kualifikasi GP Spanyol, Sabtu (28/4/12), di mana dia berada di urutan keenam, Spies memberikan tanggapan. Dia membantah mengalami tekanan dari Dovizioso, mantan pebalap Repsol Honda.
"Saya tak peduli," ujar Spies. "Dovizioso sudah berada dalam rangkaian ini sekitar tiga kali yang mana saya sudah berada di sini, dan dia sudah punya kesempatan di tim pabrik. Saya pikir, orang tahu kemampuannya. Keempat dan finis di urutan keenam bukanlah buruk, tetapi ini tentu saja bukan Casey atau Jorge."
Spies melanjutkan bahwa motornya tidak kompetitif di Qatar. Itulah yang membuat dia tidak bisa mengeluarkan potensinya.
Kompas
0 komentar:
Posting Komentar