Latest News
Minggu, 29 April 2012

MENGUJI TAJI BRITANNIA

Image
TB Indonesia News - Pacuan menuju posisi 3 Liga Primer semakin kencang saat Arsenal sowan ke Britannia Stadium, markas Stoke City, malam ini. Jika terpeleset, The Gunners bisa kehilangan kans tiket Liga Champions musim depan.

Sukses Chelsea melaju ke final Liga Champions kontra Bayern Muenchen bulan depan sedikit membuat Arsenal waswas.Sebab,jika Chelsea juara,mereka berhak kembali tampil di Liga Champions musim depan dengan status juara bertahan. Akibatnya, peringkat 4 klasemen Liga Primer harus turun ke Europa League. Berarti,The Gunners––julukan Arsenal––harus memastikan finis di peringkat 3 untuk menjaga-jaga kemungkinan tersebut.

Jika tidak,klub London Utara itu bisa kehilangan kesempatan kembali tampil di kasta tertinggi klub-klub Benua Biru. Kini,Arsenal masih berada di peringkat 3 dengan nilai 65,unggul tiga angka dari Newcastle United.Namun,Newcastle punya tabungan satu laga lebih banyak dari Arsenal. Kendalanya,performa The Gunners sedang merosot. Dari dua laga terakhir tanpa Mikel Arteta dan Theo Walcott yang terjerat cedera, Arsenal hanya meraih satu poin.

Secara mengejutkan,di Stadion Emirates,pasukan Arsene Wenger dipermalukan 1-2 oleh Wigan Athletic dan ditahan Chelsea 0-0. Kini,main di Britannia Stadium berpotensi jadi batu sandungan lain untuk Arsenal.Sebab,di kandangnya itu,Stoke sangat sulit dikalahkan. Dari 16 laga di sana musim ini,klub berjuluk The Potters itu meraih 7 kemenangan, 5 seri,dan hanya kalah 4 kali.

”Saat ini,kami masih harus berjuang memburu peringkat 3.Stoke bisa jadi pengganjal kami.Laga ini akan sangat sulit.Karena di Inggris,setiap tim mana pun bisa mengalahkan tim lainnya,” tutur defender Arsenal Thomas Vermaelen. Sejarah menuliskan,Britannia Stadium memang menjadi tempat yang kurang bersahabat buat Arsenal.The Gunners kalah tiga kali dalam empat kunjungan terakhir ke sana di seluruh kompetisi, termasuk kekalahan 1-3 pada babak IV Piala FA 2010.

Selain itu,Stoke tak terkalahkan dalam empat laga kandang terakhir di Liga Primer. Dalam empat laga kandang itu,The Potters meraih 10 poin,hasil 3 kemenangan,dan 1 kali seri. Kerasnya permainan Stoke menjadi pengganjal tim-tim pendatang yang main di sana.Ini juga berhubungan dengan statistik yang menyebut The Potters menjadi tim nomor kedua setelah Everton yang paling banyak melakukan pelanggaran di Liga Primer musim ini.

”Kebanyakan tim harus berjuang dengan permainan fisik Stoke.Ini yang harus kami waspadai,dan kami tak akan terkejut soal itu.Stoke tim yang dihuni pemain-pemain bertubuh besar dan kuat. Kami harus siap untuk itu,” ungkap bek Arsenal Carl Jenkinson di situs resmi klub. Untuk meraih poin penuh,Arsenal berharap banyak kepada Robin van Persie.Namun,belakangan ini,daya gedor striker Belanda itu menurun.

Dalam tujuh laga terakhir,dia hanya mencetak satu gol,itu pun dari titik penalti. Alhasil,torehan 27 golnya di puncak top skor mulai terkejar oleh bomber Manchester United Wayne Rooney yang sudah mengemas 26 gol. Selain itu,Stoke juga masih punya kepentingan untuk tidak kehilangan poin demi finis di 10 besar musim ini.Saat ini, The Potters mogok di peringkat 14,dengan torehan 42 poin,selisih tiga angka dari 10 besar.

”Finis di 10 besar jadi target yang realistis.Apalagi,tiga dari empat laga terakhir kami digulirkan di Britannia Stadium.Tiga laga kandang itu harus dimenangkan,” tandas wingerStoke Jermaine Pennant di situs resmi klub.




Sindo
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: MENGUJI TAJI BRITANNIA Rating: 5 Reviewed By: Register Center