Ada sekitar 10 miliar neuron (sel syaraf) di otaknya.
TB Indonesia News - Tahukah Anda, di masa golden years
(usia 1-3 tahun) otak seorang anak terus bekerja, bahkan ketika sedang
tidur di malam hari. Ketika sedang tidur, otak anak tengah memproses dan
mengatur ulang kenangan serta pengalaman untuk digunakan pada waktu
tertentu serta mempersiapkan sel tubuh mereka untuk kegiatan hari
berikutnya.
Itulah alasan mengapa aktivitas tidur memiliki peranan sangat penting bagi perkembangan otak seorang anak khususnya anak usia 1-3 tahun.
Itulah alasan mengapa aktivitas tidur memiliki peranan sangat penting bagi perkembangan otak seorang anak khususnya anak usia 1-3 tahun.
Selama 3 tahun pertama usianya, otak mereka akan berkembang sangat
menakjubkan yaitu sebesar lebih dari 70 persen dari maksimum kapasitas
sel otaknya. Pada masa ini, perkembangan otak beserta sel-sel tubuh anak
akan tumbuh cepat di seluruh bagian.
Ada sekitar 10 miliar neuron (sel syaraf) di otaknya,
sehingga tiga tahun pertamanya sejak lahir merupakan periode di mana
miliaran sel otak akan terus bertambah.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berat otak anak usia 1-6 tahun adalah kurang dari 10 persen dari berat tubuhnya. Namun, membutuhkan 40 persen total energi dari tubuh mereka, sehingga otak seorang anak memiliki kebutuhan energi berbeda dari organ tubuh lainnya.
Menyediakan energi bagi otak anak adalah dengan memastikan asupan gizi dan nutrisi yang cukup agar otak mereka bisa bekerja secara optimal. Dengan energi yang mencukupi setiap harinya, kemampuan emosi serta kecerdasan otak seorang anak pun dapat terus tumbuh dan berkembang secara sempurna.
Lalu, sebagai orang tua yang bijak, prioritas utama dalam membesarkan seorang anak adalah dengan tetap terus menjaga perkembangannya melalui asupan energi yang baik.
Ingin tahu lebih lanjut tentang energi apa yang dibutuhkan bagi perkembangan otak seorang anak? Kami ajak Anda untuk menggali ilmu lewat Brain quiz di sini.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berat otak anak usia 1-6 tahun adalah kurang dari 10 persen dari berat tubuhnya. Namun, membutuhkan 40 persen total energi dari tubuh mereka, sehingga otak seorang anak memiliki kebutuhan energi berbeda dari organ tubuh lainnya.
Menyediakan energi bagi otak anak adalah dengan memastikan asupan gizi dan nutrisi yang cukup agar otak mereka bisa bekerja secara optimal. Dengan energi yang mencukupi setiap harinya, kemampuan emosi serta kecerdasan otak seorang anak pun dapat terus tumbuh dan berkembang secara sempurna.
Lalu, sebagai orang tua yang bijak, prioritas utama dalam membesarkan seorang anak adalah dengan tetap terus menjaga perkembangannya melalui asupan energi yang baik.
Ingin tahu lebih lanjut tentang energi apa yang dibutuhkan bagi perkembangan otak seorang anak? Kami ajak Anda untuk menggali ilmu lewat Brain quiz di sini.
Selain bisa mendapatkan ilmu seputar otak anak, Anda bisa mendapatkan
beragam hadiah menarik setiap pekannya. Jadi, tunggu apalagi, ikuti dan
dapatkan keduanya ya?
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar