TB Indonesia News - Skandal seks yang menyeret Dinas Rahasia (Secret
Service) Amerika Serikat (AS) di saat kunjungan Barack Obama dalam KTT
Amerika ke Kolombia sangat mengejutkan pejabat pertahanan AS. Anggota
parlemen AS dari Partai Republik, Susan Collins, menyebutkan agen-agen
indisipliner tersebut melakukan skandal dengan 20 wanita pekerja seks.
Para wanita itu dibawa ke hotel di Kolombia di mana agen Secret Service dituduh memanggil pelacur ke kamar mereka. Senator Collins mengatakan mengetahui info itu dari Direktur Secret Service Mark Sullivan pada malam KTT akhir pekan lalu yang dihadiri Presiden AS Barack Obama.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa ada 11 agen Dinas Rahasia dan petugas yang terlibat. Dan sekitar 20 wanita warga negara asing ikut dibawa masuk ke hotel di Kolombia," jelas Collins, sebagaimana dilansir AFP, Selasa (17/4/2012).
Dia juga mengatakan jika beberapa agen yang terlibat tersebut merupakan personil berseragam yang ditugaskan pada keamanan gedung. Akibat skandal yang memalukan itu, para agen indisipliner tersebut ditarik kembali ke kantor pusat Dinas Rahasia AS di Washington.
"Direktur Sullivan benar terkejut oleh tindakan dari personil Dinas Rahasia dan sedang mengejar penyelidikan internal secara ketat," kata Collins.
Menyusul terkuaknya skandal memalukan tersebut, 11 agen Dinas Rahasia dan setidaknya lima personel militer AS langsung ditarik dari tugas-tugas mereka di Cartagena, Kolombia, saat berlangsung KTT Amerika, Summit of the Americas. Mereka telah dipulangkan ke AS.
Dinas Rahasia AS kini masih menyelidiki dugaan bahwa mereka membawa pelacur-pelacur ke kamar-kamar hotel mereka di Cartagena pada Rabu, 11 April malam waktu setempat lalu. Bahkan salah satu personel sempat cekcok soal pembayaran dengan salah seorang pekerja seks tersebut. Skandal seks ini telah menimbulkan kegeraman Obama yang menjanjikan penyelidikan mendalam dan menyeluruh atas insiden tersebut.
Para wanita itu dibawa ke hotel di Kolombia di mana agen Secret Service dituduh memanggil pelacur ke kamar mereka. Senator Collins mengatakan mengetahui info itu dari Direktur Secret Service Mark Sullivan pada malam KTT akhir pekan lalu yang dihadiri Presiden AS Barack Obama.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa ada 11 agen Dinas Rahasia dan petugas yang terlibat. Dan sekitar 20 wanita warga negara asing ikut dibawa masuk ke hotel di Kolombia," jelas Collins, sebagaimana dilansir AFP, Selasa (17/4/2012).
Dia juga mengatakan jika beberapa agen yang terlibat tersebut merupakan personil berseragam yang ditugaskan pada keamanan gedung. Akibat skandal yang memalukan itu, para agen indisipliner tersebut ditarik kembali ke kantor pusat Dinas Rahasia AS di Washington.
"Direktur Sullivan benar terkejut oleh tindakan dari personil Dinas Rahasia dan sedang mengejar penyelidikan internal secara ketat," kata Collins.
Menyusul terkuaknya skandal memalukan tersebut, 11 agen Dinas Rahasia dan setidaknya lima personel militer AS langsung ditarik dari tugas-tugas mereka di Cartagena, Kolombia, saat berlangsung KTT Amerika, Summit of the Americas. Mereka telah dipulangkan ke AS.
Dinas Rahasia AS kini masih menyelidiki dugaan bahwa mereka membawa pelacur-pelacur ke kamar-kamar hotel mereka di Cartagena pada Rabu, 11 April malam waktu setempat lalu. Bahkan salah satu personel sempat cekcok soal pembayaran dengan salah seorang pekerja seks tersebut. Skandal seks ini telah menimbulkan kegeraman Obama yang menjanjikan penyelidikan mendalam dan menyeluruh atas insiden tersebut.
Detik
0 komentar:
Posting Komentar