Polisi masih mencari motif pembunuhan dosen senior FISIP UI itu.
TB Indonesia News - Polisi masih mencari fakta tewasnya
Suwantji Sismorahardjo (71), salah satu pendiri Jurusan Ilmu
Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UI yang ditemukan
tewas dengan luka lebam di sekujur tubuhnya.
Hasil autopsi petugas forensik RSU Tangerang menunjukkan bahwa kematian Suwantji akibat pukulan benda tumpul di bagian kepalanya. Atas hasil itu, pihak kepolisian terus mencari fakta kematian dosen senior tersebut.
"Anggota kami masih menindaklanjuti terkait meninggalnya Ny Suwantji yang masih dalam penyelidikan di lapangan," kata Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Wahyu Widada, saat dihubungi, Selasa 17 April 2012.
Suwantji, tinggal sendiri tanpa status menikah. Saat ditemukan oleh tetangganya, Minggu malam, 15 April 2012, di kediamannya, Jalan Kalpataru 28, RT 05/07 Kompleks Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Suwantji sudah tidak bernyawa dengan luka lebam di sekujur tubuhnya.
Sementara di tempat terpisah Kepala Satuan Reserse kriminal Polrestro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Rahmat mengatakan, "Kami masih selidiki fakta-fakta yang ada untuk menentukan motifnya, tanpa harus mengkira-kira kematian korban. Jika sudah terbukti tidak akan kami menutupi," ujarnya.
Senin kemarin, jenazah Suwantji langsung dibawa kolega dan saudaranya untuk dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Hasil autopsi petugas forensik RSU Tangerang menunjukkan bahwa kematian Suwantji akibat pukulan benda tumpul di bagian kepalanya. Atas hasil itu, pihak kepolisian terus mencari fakta kematian dosen senior tersebut.
"Anggota kami masih menindaklanjuti terkait meninggalnya Ny Suwantji yang masih dalam penyelidikan di lapangan," kata Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Wahyu Widada, saat dihubungi, Selasa 17 April 2012.
Suwantji, tinggal sendiri tanpa status menikah. Saat ditemukan oleh tetangganya, Minggu malam, 15 April 2012, di kediamannya, Jalan Kalpataru 28, RT 05/07 Kompleks Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Suwantji sudah tidak bernyawa dengan luka lebam di sekujur tubuhnya.
Sementara di tempat terpisah Kepala Satuan Reserse kriminal Polrestro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Rahmat mengatakan, "Kami masih selidiki fakta-fakta yang ada untuk menentukan motifnya, tanpa harus mengkira-kira kematian korban. Jika sudah terbukti tidak akan kami menutupi," ujarnya.
Senin kemarin, jenazah Suwantji langsung dibawa kolega dan saudaranya untuk dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar