]Ruang Banggar Senilai Rp 20 M - Wartawan melihat Ruang Banggar
yang baru di kompleks Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/1/2012). Ruang di
Gedung Nusantara II DPR tersebut menghabiskan anggaran lebih dari Rp 20
miliar. Upaya renovasi itu untuk mengoptimalkan kapasitas ruang,
memperbarui sistem penerangan, pendingin, sound system, akustik,
lantai, dan plafon.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqqodas, Sabtu
(21/1/2012) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mengatakan, renovasi
ruang Badan Anggaran (Banggar) DPR yang mencapai Rp 20 miliar dan kursi
seharga Rp 24 juta, menyakiti hati rakyat. Sebab di sisi lain, masih
banyak masyarakat yang miskin dan harus diperhatikan kesejahteraannya.
Menurut
Busyro, jika benar untuk kursi anggota banggar saja harganya mencapai
Rp 24 juta per unit, tidak pantas sama sekali. Hal itu sangat melukai
sebagian besar masyarakat yang masih miskin.
"Masyarakat, juga
termasuk penegak hukum. Coba kesejahteraan polisi di daerah, hakim di
daerah, masih banyak yang belum sejahtera. Belum lagi para buruh dan
para petani. Kontras jika dihadapkan pada kursi Rp 24 juta itu," tutur
Busyro, seusai seminar bertajuk Penegakan Hukum dan Pemberantasan
Korupsi di Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman (Undaris) di
Kabupaten Semarang.
Busyro mengatakan, KPK masih mempelajari
laporan Ketua DPR Marzuki Alie dan Sekretaris Jenderal Nining Indra
Saleh, Jumat (20/1/2012) lalu, mengenai renovasi ruang badan anggaran.
KPK akan memanggil dan memintai keterangan pihak-pihak yang berkaitan
dengan laporan tersebut.
"Laporan kemarin tertutup, belum dibuka
karena sudah sore. Intinya tentang pembangunan ruang banggar. Kalau yang
lain-lain mungkin yang tertutup itu," kata Busyro.
Sumber : Kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar