TB News - Kerinci, 4 Juni 2025 – Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Oknum LSM dan Wartawan berinisial FNE. Kades Pelayang Raya, Supriadi,SE menghadapi berbagai serangan yang menurutnya merupakan bagian dari upaya playing victim atau membalikkan fakta.
Dalam pernyataannya, Supriadi menegaskan bahwa pihak yang menyerangnya kemungkinan memiliki kepentingan tertentu, baik sebagai komplotan rekan tersangka OTT, maupun sebagai individu yang ingin mencari perhatian tanpa memahami fakta hukum yang sebenarnya.
"Yang berupaya menyerang saya, kalau bukan komplotan rekan tersangka OTT, berarti orang yang cari panggung untuk mendapatkan perhatian saya, ataupun orang yang tidak mengerti masalah yang sebenarnya. Itu sah-sah saja," ujarnya.
Lebih lanjut, Supriadi menekankan bahwa segala kebenaran harus bergantung pada mekanisme hukum, bukan pada opini publik yang sengaja digiring untuk menciptakan persepsi tertentu.
"Biarkan hukum berjalan sebagaimana mestinya. Salah atau benar tergantung putusan pengadilan," tambahnya.
Saat ini, proses hukum masih berlangsung, sementara polemik di masyarakat terus berkembang terkait kasus ini. (Ade P)
0 komentar:
Posting Komentar