Ilustrasi
TB Indonesia News -
Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan meluruskan pemberitaan seputar
terjadinya ledakan di rumah Menteri Koordinator Perekonomian Hatta
Rajasa, Selasa (8/5/2012) petang. Seusai melaksanakan olah tempat
kejadian perkara, Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel Ajun Komisaris Besar
Hermawan menjelaskan, yang terjadi sebenarnya adalah letupan campuran
kaporit dan air.
"Ada seorang pekerja pembersih kolam renang.
Namanya Cacha Ruswana, wanita, 27 tahun. Ia mencampurkan kaporit dengan
air dan diaduk dengan tangan. Tiba-tiba terjadi ledakan dari campuran
itu," kata Hermawan saat ditemui di Polsektro Cilandak, Jakarta Selatan,
Selasa malam.
Dari keterangan Cacha, diperoleh informasi bahwa si
petugas pembersih tersebut sudah biasa melakukan pekerjaan mencampur
kaporit dengan air. Namun, petang tadi Cacha menggunakan ember berukuran
lebih kecil dari biasanya untuk mencampur kaporit dengan air. Akibatnya
muncul ledakan sekitar pukul 17.30.
"Akibat ledakan, percikan
kaporit mengenai wajahnya yang mengakibatkan memar-memar di wajahnya.
Juga mengenai matanya yang mengakibatkan perih," ujar Hermawan.
Pada
saat kejadian, Hatta Rajasa bersama keluarga tidak berada di rumah
tersebut. Hanya ada tiga pekerja laki-laki dan satu perempuan yang
berada di rumah yang terletak di Fatmawati Golf Mansion, Pondok Labu,
Jaksel. "Tiga pekerja cowok saat itu berada di dalam rumah. Setelah
mendengar ledakan, mereka keluar ke kolam dan melihat Cacha sedang
menutup mata," kata Hermawan.
Melihat Cacha menutupi mata, para
pekerja pria itu segera memberikan pertolongan pertama kepadanya.
Hermawan juga menjelaskan, meskipun letupan berasal dari campuran yang
sedang diaduk dengan tangan kosong, kondisi tangan korban tidak
mengalami cedera apa pun.
Cacha yang bekerja dua kali dalam
seminggu telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan ringan.
Saat ini ia sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya, tetapi kondisinya
masih shock.
0 komentar:
Posting Komentar