Salah satu adegan dalam film Lovely Man yang dibintangi Donny Damara (kanan) dan Raihaanun. Film yang menyabet berbagai penghargaan internasional ini akan segera tayang di Indonesia akhir bulan ini.
TB Indonesia New - Setelah sukses dengan beragam penghargaan yang diraihnya dari berbagai festival film luar negeri, film Lovely Man akhirnya siap tayang di bioskop Indonesia. Film yang membawa Donny Damara sebagai aktor terbaik dalam ajang Asian Film Awardske-6 pada 2012 di Hong Kong itu,pertama kali diputar pada Oktober 2011 lalu. Namun,pemutaran film karya sutradara Teddy Soeriaatmadja ini hanya di festivalfestival film internasional.
Tiga kopi film yang juga dibintangi Raihaanun itu pun hingga kini belum kembali ke Indonesia.Namun,dipastikan akhir bulan ini,penonton Indonesia bisa menyaksikan tayangan film yang bercerita tentang kehidupan transgender tersebut. ”Idenya sebenarnya terjadi sejak 2003.Saat pulang kantor dan macet.Terus melihat ada transgender yang sedang ngobrol dengan gadis berjilbab. Itulah inspirasi saya membuat film Lovely Manini,”ujar sutradara Teddy Soeriaatmadja di sela-sela press screening film Lovely Mandi XXI Senayan City,Selasa (8/5) malam.
Namun,film tersebut baru bisa direalisasikan lewat skenario pada tahun 2011 lalu. ”Film yang memotret mengenai transgender di sini tuh biasanya dilawakin,dibuat lucu-lucuan dalam film.Namun,melalui film yang saya buat ini,mungkin mereka (seorang transgender) bisa dilihat secara lebih manusiawi,”kataTeddy. Lewat film itu pula,nama Donny Damara dan Teddy sangat diperhitungkan di lingkungan sineas Asia.
Terbukti Donny menyabet sebagai aktor terbaik di Asian Film Awards 2012,sedangkan Teddy terpilih menjadi best director di Tiburon International Film Festival 2012dengan mendapatkan The Golden Reel Awards.Adapun film Lovely Manmeraih predikat Best Pictures di festival yang sama. Menurut sutradara kelahiran Tokyo,7 Februari 1975 ini,konsep filmnya hanya bercerita semata.
”Saya sih bercerita saja,tapi saya inginnya penonton dapat sesuatu dan terus berpikir dari film ini,” kata sutradara yang telah berkiprah dalam dunia layar lebar sejak 2005. Film Lovely Manini telah diputar perdana di Busan International Film Festivaltahun 2011,dan merupakan titik balik Teddy sebagai sutradara untuk membuat film yang tanpa kompromi.”Saya enggak mau lagi membuat film for the wrong reason.
Disetir oleh kemauan dari pasar sehingga ada kompromi.Saya inginnya bikin film seperti yang saya ingin bikin.Dan,ini titik balik saya,”tuturnya. Selain itu,film Lovely Man ini juga diputar di bioskop Cine Nouveau.Film yang disutradarai Teddy Soeriaatmadja ini pun menyedot cukup banyak penonton Jepang yang tertarik dengan film-film Asia berkualitas.
Film ini pada dasarnya merupakan film keluarga yang menceritakan hubungan ayah dan anak yang sudah lama tidak saling bertemu.Dalam film ini disajikan sosok anak yang santun,berjilbab,dan seorang lulusan pesantren, yang akhirnya bertemu dengan sang ayah yang bergulat dengan hidup yang keras sebagai waria di Jakarta. Sementara itu,pemeran utama yang memerankan tokoh Ipuy,aktor kawakan Donny Damara,mengaku bermain dalam film Lovely Mancukup menantang.
”Saya harus menjaga di mana karakternya Ipuy dan Saiful itu agar tidak bentrok,agar satu sama lain harus imbang.Karena seorang transgender itu punya dua sisi kepribadian yang bisa muncul di bawah alam sadarnya.Nah,itu yang harus selalu saya jaga sekali.Ini tantangannya,”ujar Donny. Donny menuturkan,film ini ceritanya menarik.Terdapat satu pola hubungan yang absurd antara ayah dan anak.Ayahnya seorang transgender,tetapi anaknya ternyata berjilbab.
Aktor kelahiran 12 Oktober 1966 ini mengungkapkan, film ini bagus karena memuat banyak sekali pesan moral. Salah satunya bahwa sebagai kaum yang dimarginalkan, transgender juga memiliki rasa emosi keterikatan dengan orang yang disayang,terutama keluarga. ”Saya berharap penonton bisa lebih apresiatif setelah menonton ini.Artinya, ini satu napas baru untuk ditonton,”sebutnya.
| Sindo | |
0 komentar:
Posting Komentar