TB Indonesia News – Gagal penuhi target di Liga Primer, Liverpool dan Chelsea butuh
Piala FA sebagai penebusan dosa. Kepentingan itu akan coba
direalisasikan dalam final Piala FA di Stadion Wembley, malam ini.
Di Liga Primer,Liverpool terpuruk di peringkat 8 klasemen sementara.Padahal,setelah agresif di bursa transfer awal musim,Pelatih Kenny Dalglish mendapat titah untuk menggiring armadanya minimal finis di posisi 4 besar. Di pihak lain,Roberto di Matteo yang diangkat sebagai caretaker agar mengembalikan Chelsea ke tempat terhormat, minimal finis di posisi 4 besar, lokasi yang menjanjikan satu tiket Liga Champions musim depan.
Namun, kekalahan 0-2 dari Newcastle United,Rabu (2/5),membuat The Blues butuh keajaiban untuk mewujudkan target tersebut. Jadi,kedua tim butuh Piala FA sebagai penebusan dosa atas kegagalan mereka di liga.Setidaknya,itulah yang terucap dari mulut Dalglish.Bahkan,menurut dia,memenangkan final Piala FA kontra Chelsea lebih dari sekadar kesempatan meraih kompensasi dari keterpurukan mereka di Liga Primer.
“Selalu ada obsesi finis di posisi 4 besar liga dan meraih tiket Liga Champions.Tapi, akan selalu ada juga kepuasan meraih sebuah trofi.Kami sudah merasakan juara di final Piala Carling tahun ini.Meraih final Piala FA tentu tak bisa dikesampingkan,” tutur pelatih berjuluk King Kennyitu, dikutip Telegraph. Liverpool sukses kampiun Piala Liga (Carling) setelah melewati drama adu penalti kontra Cardiff City di Wembley, Februari lalu.
Itu titel perdana The Reds sejak terakhir juara Piala FA 2006.Dalglish,yang pernah meraih Piala FA sebagai pemain dan pelatih selama 14 tahun kebersamaannya dengan Liverpool,masih melihat Piala FA sebagai klimaks perjalanan timnya musim ini. “Ini hari fantastis untuk semua orang.Ini hadiah besar untuk kerja keras dan komitmen para pemain serta respek yang kami bayar untuk kompetisi ini. Kami layak berada di final ini,” papar Dalglish.
Ungkapan sang arsitek diamini kapten Liverpool Steven Gerrard.Menurut gelandang timnas Inggris itu,Liverpool bisa tetap bangga meski gagal meraih tiket Liga Champions dan berada di peringkat 8 Liga Primer di bawah rival sekotanya, Everton. “Ini sebuah musim yang sukses.Klub ini selalu berambisi memenangkan trofi besar dan Piala FA salah satunya. Jika kami bisa meraih dua trofi musim ini,kami tentu akan sangat bahagia,” ujar Gerrard.
Masalahnya,tak seperti di final Piala Liga yang hanya menghadapi Cardiff,tim dari Divisi Championship,di final kali ini Liverpool harus melewati hadangan Chelsea. Statistik menyebutkan,The Blues mendominasi Piala FA dalam beberapa tahun terakhir.Klub London Barat itu kampiun tiga kali dalam lima tahun terakhir kejuaraan tertua di dunia ini.
Karena itu,Gerrard dkk berharap konsentrasi Chelsea terpecah dengan persiapan mereka melakoni final Liga Champions kontra Bayern Muenchen di Allianz Arena, Sabtu (19/5). Namun,harapan Gerrard coba dimentahkan Di Matteo. Suksesor Andre Villas-Boas itu menegaskan anak asuhannya akan fokus pada final Piala FA,sebelum melakoni final Liga Champions,dua pekan mendatang.
“Kami telah menggenjot pemain kami dalam dua bulan terakhir dan mereka merespons dengan sangat baik.Pemain kami telah memberikan segalanya.Kami akan konsentrasi penuh untuk final Piala FA ini.Ini laga besar,final luar biasa,dan motivasi kami sangat luar biasa di final ini,” tandas pria Italia kelahiran Swiss itu. Soal kekalahan dari Newcastle,itu sudah dilupakan Chelsea.
Hal tersebut terungkap dari gelandang The Blues John Obi Mikel.Menurut pemain Nigeria itu, Chelsea tak perlu patah arang untuk mendapatkan tiket Liga Champions musim depan.Mereka masih bisa mengalahkan Bayern di Allianz,dua pekan mendatang.
“Trofi Liga Champions adalah titel yang diinginkan semua orang, diinginkan para fans,dan kami.Tapi, kini kami harus memastikan diri mampu merebut Piala FA pada Sabtu ini,” kata Mikel,dilansir The Independent.
| Sindo |
0 komentar:
Posting Komentar