Satu pelaku sudah dibekuk
Kaligrafi itu dikirim dari Pakistan. Tujuannya seseorang di Tangerang.
TB Indonesia News - Petugas bea cukai Bandara
Soekarno-Hatta menggagalkan upaya penyelundupan bubuk heroin seberat
1.040 gram dengan estimasi nilai Rp2 miliar. Barang haram itu
disembunyikan dalam sebuah paket kiriman kaligrafi dari Pakistan.
"Bubuk itu disembunyikan di dalam bingkai atau pigura kaligrafi yang dikirim melalui paket Perusahan Jasa Titipan (PJT)," kata Kepala Kantor Bea dan Cukai Provinsi Banten, CF Sidjabat, Rabu 25 April 2012.
Paket itu ditujukan kepada seseorang berinisial Mr Ayang beralamat di kawasan Tangerang. Setelah dilakukan pengembangan, petugas berhasil menangkap seorang pria M (34) di sebuah perumahan di Tangerang.
Dalam kesempatan yang sama, petugas juga berhasil menyita 7,2 gram barang haram sabu senilai Rp14 juta dari seorang penumpang pesawat. Penumpang warga negara China berinisial GJ (39) itu baru saja turun di Bandara Soekarno-Hatta dari pesawat Cathay Pasific CX-719.
Dari tangan tersangka, petugas juga menyita 2 set alat hisap sabu bong. Pembawa barang haram itu baru turun dari pesawat tujuan Fuzhou-Jakarta yang mendarat di terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kepala Kantor Bea dan Cukai bandara, Oza Olavia mengatakan, berdasarkan analisa intelijen terhadap penumpang, dilakukan pemeriksaan. "Hasilnya, positif membawa narkotika di dalam sebuah saku celana di dalam kopernya," kata Oza.
Saat ini, tersangka dan barang bukti diserahkan kepada Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk pengembangan lebih lanjut. Tersangka terancam hukuman pidana mati, seumur hidup dan denda pidana Rp10 miliar. (umi)
"Bubuk itu disembunyikan di dalam bingkai atau pigura kaligrafi yang dikirim melalui paket Perusahan Jasa Titipan (PJT)," kata Kepala Kantor Bea dan Cukai Provinsi Banten, CF Sidjabat, Rabu 25 April 2012.
Paket itu ditujukan kepada seseorang berinisial Mr Ayang beralamat di kawasan Tangerang. Setelah dilakukan pengembangan, petugas berhasil menangkap seorang pria M (34) di sebuah perumahan di Tangerang.
Dalam kesempatan yang sama, petugas juga berhasil menyita 7,2 gram barang haram sabu senilai Rp14 juta dari seorang penumpang pesawat. Penumpang warga negara China berinisial GJ (39) itu baru saja turun di Bandara Soekarno-Hatta dari pesawat Cathay Pasific CX-719.
Dari tangan tersangka, petugas juga menyita 2 set alat hisap sabu bong. Pembawa barang haram itu baru turun dari pesawat tujuan Fuzhou-Jakarta yang mendarat di terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kepala Kantor Bea dan Cukai bandara, Oza Olavia mengatakan, berdasarkan analisa intelijen terhadap penumpang, dilakukan pemeriksaan. "Hasilnya, positif membawa narkotika di dalam sebuah saku celana di dalam kopernya," kata Oza.
Saat ini, tersangka dan barang bukti diserahkan kepada Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk pengembangan lebih lanjut. Tersangka terancam hukuman pidana mati, seumur hidup dan denda pidana Rp10 miliar. (umi)
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar