TB News – Warga di salah satu kawasan di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sempat dibuat geger oleh kabar seorang pria yang diduga hendak mengakhiri hidupnya. Pria tersebut, yang diketahui berinisial AR (31), meninggalkan sebuah surat pamit yang isinya mengindikasikan niat untuk bunuh diri. Namun alih-alih ditemukan dalam kondisi mengenaskan, AR justru terlihat santai menikmati semangkuk soto di warung langganannya pada keesokan paginya.
Peristiwa bermula ketika keluarga AR menemukan secarik surat di kamar kosnya pada Selasa malam (10/6), sekitar pukul 22.00 WIB. Dalam surat tersebut, AR menulis permintaan maaf kepada keluarga dan mengatakan bahwa ia “tidak sanggup lagi menjalani hidup.” Panik, keluarga pun segera melapor ke pihak kepolisian dan melakukan pencarian di sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat terakhir keberadaan AR.
Namun keesokan harinya, tepatnya Rabu pagi (11/6), seorang warga melihat AR sedang duduk tenang di sebuah warung soto di kawasan Pleret. Pemilik warung bahkan menyebut bahwa AR memesan soto ayam dengan tambahan perkedel dan teh hangat, lalu sempat mengobrol santai soal harga cabai yang naik.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kemudian mengamankan AR untuk dimintai keterangan. Saat ditanya mengenai surat yang ditinggalkannya, AR mengaku sedang mengalami tekanan hidup dan sempat terpikir untuk “menghilang sejenak”. Namun setelah merenung semalaman, ia berubah pikiran dan merasa lapar, sehingga memutuskan untuk mencari sarapan.
“Kami bersyukur yang bersangkutan dalam keadaan selamat. Saat ini kami arahkan untuk mendapatkan pendampingan psikologis,” ujar Kapolsek Pleret, AKP Suyanto, dalam keterangannya kepada media.
Kasus ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama bagi individu yang sedang menghadapi tekanan berat. Kepolisian dan pihak keluarga berharap AR dapat segera pulih secara psikologis dan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan. (Red)
0 komentar:
Posting Komentar