TB News - Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata sejauh ini 14 orang tewas akibat
terjangan awan panas Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara. Dari 14
korban tersebut, 7 di antaranya merupakan relawan dari Gerakan Mahasiswa
Kristen Indonesia (GMKI).
Koodinator GMKI Wilayah I (Sumut)
Supriadi Purba menyatakan, mereka sedang berada di sekitar Gunung
Sinabung untuk membantu penanganan terhadap warga pengungsi bencana
Gunung Sinabung.
"Mereka adalah relawan. Mereka akan menyalurkan bantuan yang dikumpulkan GMKI sebulan terakhir," kata Supriadi kepada wartawan pada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabanjehe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (1/2/2014) malam.
Disebutkan Supriadi, ada sejumlah mahasiswa anggota GMKI yang sengaja diundang dan diajak ke Karo untuk membantu korban bencana Sinabung. Namun nahas, pada hari ini mereka justru menjadi korban.
"Mereka ini relawan, datang dari berbagai tempat, ada yang dari Kutacane, Nias. Tapi nahas. Itu juga kehendak Tuhan," kata Supriadi.
Saat ini jenazah para korban masih berada di RSUD Kabanjahe. Rencananya mereka akan diberangkatkan setelah dilaksanakan ibadah dari gereja setempat pada Minggu (2/2/2014) pagi.
"Mereka adalah relawan. Mereka akan menyalurkan bantuan yang dikumpulkan GMKI sebulan terakhir," kata Supriadi kepada wartawan pada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabanjehe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (1/2/2014) malam.
Disebutkan Supriadi, ada sejumlah mahasiswa anggota GMKI yang sengaja diundang dan diajak ke Karo untuk membantu korban bencana Sinabung. Namun nahas, pada hari ini mereka justru menjadi korban.
"Mereka ini relawan, datang dari berbagai tempat, ada yang dari Kutacane, Nias. Tapi nahas. Itu juga kehendak Tuhan," kata Supriadi.
Saat ini jenazah para korban masih berada di RSUD Kabanjahe. Rencananya mereka akan diberangkatkan setelah dilaksanakan ibadah dari gereja setempat pada Minggu (2/2/2014) pagi.
0 komentar:
Posting Komentar