Pertandingan Al-Merrikh melawan Al-Amal memang panas sejak awal. 
   
   
   
   
   
 
  
 
 
• VIVAbola
Kiper Al-Merrikh, Essam El-Hadary (tengah) (Zimbio)
TB News - Insiden brutal terjadi pada laga pekan 
ke-18 Sudan Premier League antara Al-Merrikh SC melawan Al-Amal di 
Atbara, Rabu 18 September 2013. Kiper Al-Merrikh, Essam El-Hadary, 
mengalami luka di bagian wajah setelah ditimpuk batu oleh suporter 
lawan.
Pertandingan Al-Merrikh melawan Al-Amal memang panas sejak
 awal. Bahkan, suporter Al-Amal sudah melemparkan sejumlah benda dan 
batu di babak pertama karena tidak puas dengan keputusan wasit.
Insiden
 pelemparan batu yang dialami El-Hadary berawal dari adu mulut antara 
kiper 40 tahun itu dengan rekan setimnya, Paswal Wawa, pada menit ke-70.
 El-Hadary kesal setelah Wawa gagal mengantisipasi datangnya bola dari 
tendangan bebas Al-Amal.
Pertengkaran
 El-Hadary dengan Wawa membuat wasit memberi kartu kuning untuk mantan 
kiper timnas Mesir itu. Kartu kuning tersebut direspon El-Hadary dengan 
sangat marah. Kingfut melansir, mantan kiper Al-Ahly itu bahkan sempat meludah ke arah wasit.
Beruntung,
 El-Hadary tidak mendapat kartu kuning kedua setelah kapten Al-Merrikh, 
Haitham Mustafa, menenangkan kiper veteran tersebut. Pertandingan pun 
dilanjutkan. 10 menit kemudian, suporter Al-Amal kembali berulah dengan 
melempar batu ke lapangan.
Sial bagi El-Hadary, kali ini salah 
satu batu tersebut mengenai bagian wajahnya. Awalnya, El-Hadary tidak 
sadar wajahnya terkena lemparan batu. Namun, beberapa saat kemudian 
El-Hadary berteriak ke arah wasit setelah wajahnya berlumuran darah.
El-Hadary
 kemudian mengambil botol air mineral yang berada di gawang dan 
menyiramkan ke wajahnya. Dengan berteriak dan menahan rasa sakit, 
El-Hadary kemudian berlari ke pinggir lapangan dan mendapat perawatan 
medis.
Hebatnya, El-Hadary tetap mampu melanjutkan pertandingan. 
Al-Merrikh pun akhirnya meraih kemenangan. Federasi Sepakbola Sudan 
memastikan pihak Al-Amal akan mendapat sanksi atas tindakan suporternya. 
• VIVAbola

 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar