TB News—
Pesawat tempur Iran menembak jatuh pesawat tak berawak milik AS, yang
sedang melakukan pemantauan di angkasa Iran pada 1 November lalu.
Demikian
pernyataan Pentagon pada hari Kamis (8/11/2012) waktu setempat di
markas Kementerian Pertahanan AS, dekat Washington. Ini adalah insiden
pertama yang diakui AS.
Informasi ini sengaja ditutup rapat karena
berkaitan dengan pemilu presiden AS pada 6 November lalu, sebagaimana
diberitakan harian AS The Washington Post.
Setahun lalu, pesawat siluman serupa yang dinamai drone
juga jatuh di wilayah Iran. Pemerintah Iran mengatakan, pesawatnya
menembak RQ-170, pesawat siluman tersebut. Namun, pihak Washington
mengatakan bahwa pesawat itu terjatuh sendiri.
Kejatuhan pesawat
siluman AS kedua terjadi pada 1 November lalu. Pesawat tempur Iran Su-25
memburu pesawat siluman tersebut setelah ketahuan memasuki wilayah
Iran.
"Ini pertama kali Iran menembak pesawat jenis tersebut," kata George Little, jubir Pentagon.
AS
menyampaikan pesan lewat Kedutaan Besar Swiss di Teheran bahwa AS akan
terus memantau wilayah Iran. Kedubes Swiss kini berperan mengurusi semua
kepentingan AS di Iran.
Media di Iran tidak memberitakan kejadian
terbaru itu. Namun, setahun lalu media Iran ramai memberitakan
penembakan pesawat siluman pertama.
0 komentar:
Posting Komentar