Mantan pegawai pajak, Gayus Tambunan, yang tersangkut kasus korupsi.
Anggota Komisi XI DPR itu meminta Dirjen Pajak tak melindungi pegawainya yang salah.
TB Indonesia News – Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR, Nusron Wahid, meminta pegawai pajak yang melanggar hukum ditindak tegas.
“Hukum seberat-beratnya,” kata Nusron dalam diskusi ‘Pembajak Pajak’ di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 3 Maret 2012. “Yang nakal jangan dikasih ampun. Kalau perlu jangan hanya dinonaktifkan atau didimutasi, tapi pecat sekaligus,” imbuh politisi PKB itu.
Ia juga meminta Dirjen Pajak tak segan-segan melapor ke aparat penegak hukum apabila ada anak buahnya yang terbukti korupsi. “Jangan karena semangat korps, kemudian pegawai yang salah justru dilindungi,” tegas Nusron.
Nusron pun mendukung Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan untuk terus melanjutkan transformasi dan perbaikan sistem perpajakan. Di sisi lain, ia mengimbau wajib pajak untuk tertib membayar pajak. Sudah saatnya wajib pajak meninggalkan cara-cara “gelap” seperti membayar kepada calo-calo pajak.
Sementara itu, pengusaha Muda sekaligus Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Poempida Hidayatullah, mengimbau kepada para pengusaha untuk menghindari hal-hal yang merugikan negara. Pengusaha sebagai pejuang ekonomi menurutnya tidak boleh memperburuk diri sendiri.
“Para pengusaha berkonsentrasi menciptakan lapangan pekerjaan. Jadi dalam membayar pajak juga harus taat karena jika tidak, di kemudian hari akan jadi beban seandainya tersangkut hukum,” kata politisi Golkar itu.
“Hukum seberat-beratnya,” kata Nusron dalam diskusi ‘Pembajak Pajak’ di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 3 Maret 2012. “Yang nakal jangan dikasih ampun. Kalau perlu jangan hanya dinonaktifkan atau didimutasi, tapi pecat sekaligus,” imbuh politisi PKB itu.
Ia juga meminta Dirjen Pajak tak segan-segan melapor ke aparat penegak hukum apabila ada anak buahnya yang terbukti korupsi. “Jangan karena semangat korps, kemudian pegawai yang salah justru dilindungi,” tegas Nusron.
Nusron pun mendukung Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan untuk terus melanjutkan transformasi dan perbaikan sistem perpajakan. Di sisi lain, ia mengimbau wajib pajak untuk tertib membayar pajak. Sudah saatnya wajib pajak meninggalkan cara-cara “gelap” seperti membayar kepada calo-calo pajak.
Sementara itu, pengusaha Muda sekaligus Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Poempida Hidayatullah, mengimbau kepada para pengusaha untuk menghindari hal-hal yang merugikan negara. Pengusaha sebagai pejuang ekonomi menurutnya tidak boleh memperburuk diri sendiri.
“Para pengusaha berkonsentrasi menciptakan lapangan pekerjaan. Jadi dalam membayar pajak juga harus taat karena jika tidak, di kemudian hari akan jadi beban seandainya tersangkut hukum,” kata politisi Golkar itu.
Sumber : VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar