David de Gea (hijau) saat Manchester United melawan Liverpool (REUTERS/Darren Staples)
TB Indonesia News - Atmosfer panas pasca-pertandingan
Manchester United melawan Liverpool, Sabtu 11 Februari 2012, masih
terasa. Kiper MU, David De Gea, masih menyimpan dendam setelah dirinya
diludahi saat jeda babak pertama.Peristiwa peludahan itu terjadi saat De Gea sedang berjalan di lorong pemain menuju ruang ganti pemain. Suasana di lorong pemain sempat memanas menyusul tindakan striker Liverpool, Luis Suarez, yang menolak jabat tangan dengan kapten MU, Patrice Evra.
Di tengah suasana panas tersebut, tiba-tiba seseorang meludah ke arah De Gea. Kontan kiper internasional Spanyol itu berang. Beruntung keamanan stadion berhasil meredakan situasi. Belum jelas siapa yang meludahi De Gea, namun mantan pemain Atletico Madrid itu sangat berang.
"De Gea sedang berjalan ke lorong pemain, dan kaget setelah diludahi. Jelas sang pemain sangat marah, dan kedua tim terlibat kericuhan, sebelum akhirnya stewards mampu meredakan situasi," ujar salah satu sumber kepada The Sun.
Pertandingan MU melawan Liverpool di Old Trafford memang berlangsung panas sejak sebelum pertandingan. Bermula ketika tindakan Suarez yang menolak jabat tangan Evra. Kedua pemain sebelumnya terlibat kasus rasisme yang berakhir dengan sanksi larangan bermain delapan kali yang harus diterima Suarez.
Di akhir laga yang dimenangkan MU 2-1 itu, Evra juga sempat melakukan tindakan provokatif, dengan melakukan perayaan di depan Suarez yang sedang berjalan ke lorong pemain. Kedua tim juga terlibat adu mulut usai pertandingan.
0 komentar:
Posting Komentar