Latest News
Rabu, 11 Desember 2013

Salah Diagnosis, Pria Ini Meninggal Usai Diberi Antibiotik

 


Rikki Baker
TB News - Rikki Baker (31) meninggal di Royal Devon Exeter Hospital pada bulan Juli 2010. Ia meninggal setelah ia menderita infeksi telinga tengah yang parah yang salah diagnosis sebagai infeksi telinga luar dan diobati dengan antibiotik.

Mr Baker pergi ke rumah sakit bersama istrinya, Alicia, pada 24 Juli 2010, telinganya terasa sakit, muntah, pusing, dan demam. Bukannya diperiksa oleh seorang dokter ia di perintah oleh resepsionis untuk bertemu seorang perawat di rumah sakit.

Perawat mendiagnosis bahwa Bakker menderita infeksi pada saluran telinga luar dan memberikannya obat tetes telinga. Kemudian ia diperiksa lebih lanjut oleh dokter dan ternyata ia mungkin telah benar didiagnosis dengan infeksi telinga tengah yang lebih serius. Karena penyakitnya tidak di obati dengan benar menyebabkan kerusakan permanen di otak.

Akhirnya ia harus menjalani operasi untuk mengangkat jaringan yang terinfeksi. Namun, karena pengobatannya terlambat ia meninggal pada tanggal 30 Juli karena kerusakan otak dan bengkak akibat akibat dari infeksi akut telinga tengah.

Northern Devon Healthcare NHS mengakui bahwa Baker telah diperiksa oleh seorang dokter pada 24 Juli 2010, kemudian ia diberikan antibiotik untuk mengobati infeksinya.

"Rikki seharusnya tidak mati. Dia tidak akan melihat pertumbuhan anak kami George dan Eddie dan kita akan selalu berharap dia masih di sini bersama kami,” ungkap Alicia istri Bakker, seperti di landis dari Daily Mail, Rabu (11/12/2013).

Mengetahui Rikki akan selamat dan baik-baik saja jika ia diberi pengobatan yang tepat membuatnya bahkan lebih sulit untuk berdamai tapi aku setidaknya bersyukur rumah sakit yang memeriksanya akhirnya mengakui itu kesalahan mereka
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Salah Diagnosis, Pria Ini Meninggal Usai Diberi Antibiotik Rating: 5 Reviewed By: Register Center