Latest News
Minggu, 25 Agustus 2013

Tes Darah Dapat Prediksi Risiko Bunuh Diri

Peneliti menemukan enzim yang dapat memicu seseorang bunuh diri.
Bunuh diri.  

TB News - Tak hanya umur saja yang dapat diperediksi oleh para ilmuwan, melalui jumlah sel di dalam pembuluh darah. Tapi juga risiko kecendrungan seseorang melakukan bunuh diri.

Para peneliti menemukan serangkaian biomarker RNA dalam darah, yang dinamakan SAT1. Ini adalah enzim yang dapat mengidentifikasi seseorang untuk melakukan bunuh diri.
Mereka menjelaskan, SAT1 dengan tingkat signifikan lebih tinggi banyak ditemukan pada pasien dengan gangguan bipolar dengan pikiran bunuh diri. Tingginya SAT1 juga banyak ditemukan pada mereka yang melakukan bunuh diri, seperti yang ditulis zee.com.

Selama periode tiga tahun,  Alexander B. Niculescu III, MD, Ph.D., profesor psikiatri dan medis ilmu saraf di Sekolah Kedokteran IU dan rekan-rekannya, mengikuti kelompok pasien yang didiagnosis dengan gangguan bipolar (gangguan mental yang ditandai naik turunnya mood secara ekstrem).
Setelah menyelesaikan sesi tanya jawab untuk uji tes, peneliti mengambil sampel darah, setiap enam bulan. Sampel ini nantinya dibandingkan dengan korban bunuh diri.

Penelitian yang dirilis dalam jurnal Molecular Psychiatry tersebut, menunjukkan, ada persamaan signifikan saat mereka menganalisa sampel darah, antara pasien bipolar dengan korban bunuh diri. Semakin tinggi SAT1, kecendrungan untuk bunuh diri seseorang juga akan tinggi. (eh)
 
• VIVAlife
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Tes Darah Dapat Prediksi Risiko Bunuh Diri Rating: 5 Reviewed By: Register Center