Latest News
Selasa, 11 Juni 2013

Pengungkap Skandal Penyadapan Internet AS, "Menghilang" di Hong Kong


Edward Snowden memberikan penjelasan mengapa ia membocorkan rahasia mengenai pemantauan hubungan elektronik oleh NSA | VOA
TB News - Mantan anggota CIA yang membocorkan rincian program rahasia pengawasan telepon dan internet oleh intelijen Amerika Serikat, "menghilang" sejak keluar dari hotelnya di Hong Kong. Edward Snowden (29), check out dari hotelnya pada Senin (10/6/2013). Sesudahnya, keberadaan Snowden tak diketahui meskipun diyakini dia masih berada di negara itu. 
Sebelumnya, Snowden menyatakan ia merasa punya kewajiban membantu orang-orang terbebas dari penindasan. Namanya mencuat seiring terungkapnya aktivitas intelijen Amerika mengumpulkan catatan telepon dan memonitor aktivitas internet.
Seorang juru bicara Kantor Direktur Intelijen Nasional AS mengatakan kasus ini telah dirujuk ke Departemen Kehakiman sebagai tindak pidana. Sebaliknya sebuah petisi yang diposting melalui situs Gedung Putih justru menyerukan pengampunan untuk Snowden. Tak kurang dari 30 ribu tanda tangan telah menyatakan dukungan untuk petisi itu.
Penyiar RTHK Hong Kong mengatakan Snowden telah meninggalkan hotel Mira, yang dia tempati sebelumnya, Senin (10/6/2013). Sementara Kantor Berita Reuters mengutip staf hotel tersebut mengatakan Snowden keluar pada siang hari.
Ewen MacAskill, seorang wartawan The Guardian, mengatakan kepada BBC ia percaya Snowden masih berada di Hong Kong. The Guardian adalah media Inggris yang pertama kali memunculkan dokumen rahasia yang menyatakan Pemerintah Amerika Serikat melakukan pemantauan telepon dan aktivitas internet, melalui badan intelijennya, dalam program yang disebut sebagai PRISM.
Hong Kong adalah negara yang memiliki perjanjian ekstradisi dengan Amerika Serikat. Namun para pengamat berpendapat upaya membawa Snowden pulang ke Amerika Serikat bakal butuh waktu berbulan-bulan, dan tak tertutup kemungkinan akan dihalangi China. Hong Kong adalah kawasan teritorial yang berada di bawah otoritas China.
Snowden diyakini tiba di Hong Kong pada 20 Mei 2013. Dia menggunakan visa standar untuk masuk di wilayah itu, dengan batas waktu tinggal 90 hari untuk warga negara Amerika Serikat.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Pengungkap Skandal Penyadapan Internet AS, "Menghilang" di Hong Kong Rating: 5 Reviewed By: Register Center