Latest News
Minggu, 18 November 2012

Poppy Dharsono Luncurkan 'Harta Karun' Moerdiono


Poppy membongkar dokumen di ruang kerja dan perpustakaan Moerdiono.


TB News - Setelah meluncurkan buku 'Pak Moer-Poppy, The Untold Story', Poppy Dharsono kembali meluncurkan buku tentang Moerdiono. Kali ini ia ingin mempublikasikan 'harta karun' yang terkubur sejak mantan menteri sekretaris negara era orde baru itu meninggal.

Buku yang terdiri empat volume itu berjudul 'Moerdiono Sang Konseptor'. Berisi gagasan dan pemikiran Moerdiono. Ia merasa mendapat petunjuk dari orang yang pernah menjadi suaminya itu  untuk mengkaryakan buku-buku dan dokumen yang tersimpan di ruang kerja.

"Pak Moer menyampaikan kepada saya bahwa di antara buku-buku dan dokumen yang ada di ruangan kerjanya itu terdapat kumpulan tulisan dan oponi-opini yang masih terserak," kata Poppy dalam sambutannya saat peluncuran buku di Jakarta, Minggu, 18 November 2012.

Setelah 100 hari kepergian Moerdiono, Poppy mulai membongkar satu per satu dokumen di ruang kerja dan perpustakaan. Di antara tumpukan yang ada, Poppy menemukan beberapa bundel kumpulan ceramah, pidato, dan makalah yang pernah disampaikan Moerdiono semasa menjabat menteri.

Volume pertama buku ini berisi tentang elaborasi gagasan pemikiran dan pandangan ideologis Moerdiono mengenai masalah kebangsaan dan kenegaraan. "Gagasan dan pemikiran Pak Moer saya anggap masih relevan dan kontekstual dengan sejarah perjalan bangsa kita hari ini," kata Poppy.

Poppy mengatakan, Moerdiono selalu menekankan perlunya dilakukan pengkajian terhadap Pancasila di segala kesempatan. Baik pada tataran nilai dasar, nilai instrumental, maupun pada tataran praktis.

"Salah satu upaya untuk itu, Pak Moer menganjurkan perlunya penyusunan kamus istilah Pancasila atau ensiklopedia populer Pancasila yang akan menjelaskan konsep ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan, serta nilai filosofi yang berdasarkan Pancasila," ucap dia.

Sementara volume kedua berisi tentang ulasan yang tajam dan teoritis Moerdiono sebagai praktisi politik dalam melihat dan menterjemahkan arti dari berbagai aspek, seperti demokrasi, kedaulatan rakyat, sistem pemerintahan, wawasan nusantara, ketahanan nasional, dan mekanisme kepemimpinan nasional lima tahunan.

Volume Ketiga memuat ulasan dan analisa Moerdiono tentang masalah ekonomi, sosial, dan budaya. Sedangkan Volume Keempat memuat pikiran-pikiran Moerdiono tentang masalah umum yang menyangkut ilmu pengetahuan dan teknologi, sejarah, birokrasi, pluralisme, dan kebebasan beragama.

Poppy menungkapkan bahwa buku ini belum diterbitkan di toko-toko buku karena masih ada sedikit perbaikan. Yang pasti, hasil penjualan buku ini nantinya akan disumbangkan seluruhnya ke yayasan.

Sejumlah tokoh dan cendikiawan hadir dalam acara peluncuran buku tersebut: Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, Mamiek Soeharto, Moeryati Sodibyo, I Putu Gede Ary Suta, Bambang Kesowo, Saafroedin Bahar, dan Clara Juwono.
 
VIVAnews
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Poppy Dharsono Luncurkan 'Harta Karun' Moerdiono Rating: 5 Reviewed By: Register Center