Latest News
Kamis, 10 Januari 2008

Marinir AS Diadili Atas Pembantaian 24 Warga Sipil Irak




California - Seorang marinir Amerika Serikat (AS) diadili di pengadilan militer di California, AS atas perannya dalam pembantaian 24 warga sipil Irak pada tahun 2005 silam. Para korban tewas dalam peristiwa berdarah di Kota Haditha, Irak pada November 2005 itu termasuk wanita-wanita tak bersenjata dan anak-anak.

Sersan Frank Wuterich termasuk dari 8 marinir AS yang didakwa melakukan pembunuhan 24 warga sipil Irak tersebut.

"Bukti-bukti akan menunjukkan bahwa tak satu pun korban merupakan ancaman," kata jaksa militer Mayor Nicholas Gannon dalam persidangan yang digelar Senin, 9 Januari waktu setempat dan dilansir Press TV, Selasa (10/1/2008).

Insiden tragis tersebut terjadi ketika Wuterich memerintahkan orang-orangnya untuk mencari dan membunuh militan-militan di Kota Haditha setelah menemukan jenazah seorang rekan tentara. Saat itu, Wuterich dan tim skuadnya membunuh lima pemuda Irak yang terlihat berada di dekat daerah tempat jasad tentara AS tersebut ditemukan.

Para marinir AS itu kemudian masuk ke tiga rumah di dekatnya dan membunuh 19 anggota keluarga. Para korban termasuk 7 anak, tiga pria dan seorang pria berumur 76 tahun yang menggunakan kursi roda. Insiden itu oleh media disebut sebagai "Pembantaian Haditha".

"Saya katakan pada mereka apa yang harus dilakukan dan mereka melakukannya dengan bagus," kata Wuterich di persidangan.

Jika terbukti bersalah, pria berumur 31 tahun itu bisa diancam hukuman penjara lebih dari 150 tahun.

Menurut Project Censored, organisasi investigasi yang berbasis di California, AS, lebih dari 1 juta jiwa warga Irak telah tewas sejak invasi dan pendudukan AS di Irak pada tahun 2003 silam.

Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Marinir AS Diadili Atas Pembantaian 24 Warga Sipil Irak Rating: 5 Reviewed By: Register Center